- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

DPP. GPSH : Arteria Dahlan Harus Segera Minta Maaf Kepada Masyarakat Pasundan

Ketua Umum DPP. GPSH H. M. ismail, SH MH (Ist)

Jakarta, Pro Legal News– Sebagai Anggota DPR RI Arteria Dahlan dari Fraksi PDI P sangat tidak layak lakukan “penghinaan” dan “perbuatan tidak menyenangkan” kepada masyarakat Pasundan (Sunda) Indonesia. Oleh karena itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (DPP.  GPSH) H.M.Ismail, SH, MH, mendesak anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan itu untuk segera minta maaf atas dugaan  “penghinaan” dan “perbuatan tidak menyenangkan” yang dilakukannya kepada masyarakat Pasundan Indonesia.

Penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan Arteria itu diduga dilakukan dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI. Dia meminta Jaksa Agung RI untuk memecat Kepala Kejaksaan Tinggi di daerah yang dalam rapatnya mempergunakan bahasa Sunda.

Masyarakat Pasundan Indonesia juga lebih merasa tersinggung atas sikap arogan Arteria yang menolak saran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar dia segera segera minta maaf kepada nasyarakat Pasundan Indonesia (19/1/2022). “Dia tidak layak untuk menerima upah sebagai anggota DPR RI  yang notabene juga diantaranya upah itu dipungut bersumber dari pajak masysrakat Pasundan Indonesia. Upah bulanan ditambah beragam fasilitas kemewahan sebagai Anggota DPR RI berasal bukan dari uang nenek moyang dia.  Pelecehan ini menunjukan ketidak cerdasan dia sebagai salah satu anggota DPR RI. Off side, off side, off side, Demi Allah dia harus segera dilakukan pergantian antar waktu,” tegas Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (DPP. GPSH) H.M.IsmaiL, SH MH, kepada Wartawan Kamis (20/2022) di Jakarta.

Pada bagian lain juga Ketum DPP. GPSH menduga bahwa Arteria sengaja melakukan pelecehan dan penghinaan kepada masyarakat Pasundan Indonesia untuk mengadu domba. Harus terus dicermati ada grand disain apa di balik penghinaan dan pelecehan kepada masyarakat Pasundan Indonesia ini. Bisa saja ulah dia begini karena diduga ada pesanan khusus dari antek antek Komunis untuk memporak porandakan Indonesia kembali.

Dia harus sadar bahwa tokoh tokoh bangsa Indonesia dengan susah payah membangun Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia. Dengan darah dan nyawa beliau beliau membangun NKRI. Haram bagi siapapun yang akan porak porandakan NKRI tanpa terkecuali cuma seorang seperti dia. “Bro Arteria saya tunggu itikad baik anda atau undang saya, kita selesaikan  persoalan ini secara gentelman agar NKRI tetap utuh tanpa gangguan orang orang model anda !!!,” tantang H.M.Ismail tanpa tedeng aling aling lagi.(Tim)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan