JATIM, ProLegalNews.
Sistem tata kelola pelayanan regestrasi Samsat berbasis elektronik yang telah lama diterapkan oleh jajaran layanan manunggal satu atap di Kota Surabaya,mendapatkan apresiasi positif dari Polda Metro Jaya. Apresiasi tersebut disampaikan Kasubdit Regident Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP. H. Sumardji, SH. Hal ini disampaikan oleh AKBP. Sumardji, saat berkunjung dikantor pelayanan Samsat Surabaya Timur pada tanggal 28 July 2017 yang lalu.
AKBP. Sumardji bersama rombongan dari Polda Metro Jaya diterima langsung oleh pejabat terkait yang berada di Kantor layanan Samsat Surabaya Ti mur, diantaranya Perwira Administrasi (Pamin) Samsat, IPTU. Pujiati dan Administratur Pelaksana (Adpel) Samsat, Bambang Sutikno. Beberapa staf dan jajaran terkait turut pula mendampingi serta memberikan penjelasan sistem pelayanan berbasis elektronik sesuai kelompok kerjanya masing-masing. Diantaranya turut mendampingi Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Cek Fisik IPTU. Argo. Kapokja STNK, Bripka. Kanto. Kapokja Mutasi, Bripka. Nurcholis. Kapokja Formulir, Bripka. Arief. Kapokja Pendaftaran, Bripka. Sandi, dan beberapa staf yang lain.
AKBP. Sumardji mengatakan, bahwa Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya berencana meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dilingkungan kerjanya. Oleh karena itu pihaknya berkunjung ke Kantor Pelayanan Samsat Surabaya Timur guna belajar kepada Samsat Surabaya Timur yang telah menjadi pioner di Wilayah Jawa timur dalam menerapkan sistem tata kelola pelayanan Samsat berbasis elektronik.
“Kami melihat Samsat Surabaya Timur sudah lama menerapkan sistem pelayanan Samsat berbasis teknologi Informatika (IT). Disini sudah banyak layanan unggulan yang berbasisi pada jaringan elektronik, seperti layanan E-Samsat dan layanan unggulan yang lain. Kami datang untuk belajar serta mengembangkannya dijajaran Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya. Kami melihat dari layanan identifikasi serta regestrasi hingga pengawasan cukup tertata rapi dan luar biasa. Kami akan coba mengodopsi dalam implementasi di kegiatan kami di bidang regestrasi dan identifikasi pada Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya. Tentunya ada perbedaan yang harus kami sesuaikan dengan sistem kinerja ditempat kami,’’ tegas AKBP. Sumardji.
Menurut AKBP. Sumardji, Polda Metro Jaya sebenarnya sudah memiliki sistem perencanaan yang lengkap. Namun sistem yang sudah ada itu akan diperbaiki lagi, utamanya sistem manajemen kinerja. Hal ini selaras dengan harapan Polda Metro Jaya untuk semakin meningkatakan kompetensi dengan memanfaatkan teknologi informatika. Karenanya Polda Metro Jaya sangat antuasias untuk menimbah ilmu di Kantor Layanan Samsat Surabaya Timur.
‘’Kami coba memperbaiki sistem manajemen kinerja sehingga kami banyak cari perbandingan,salah satunya ke Kantor Samsat Surabaya Timur ini. Nantinya kami kombinasikan sesuai dengan kondisi wilayah kerja kami, tentunya kita cari cara yang terbaik untuk sistem layanan publik ini,’’ jelas AKBP.Sumardji.
“Kondisi internal Polda Metro Jaya tentunya berbeda dengan Kantor Pelayanan Samsat Surabaya Timur. Ini karena mencakup luas wilayah kerja dan juga kondisi geografis serta kultur budaya masyarakatnya. Tentunya jumlah personel kami juga jauh lebih besar bila dibandingkan pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Samsat Surabaya Timur ini. Nanti kami sesuaikan dengan kondisi di internal kami, kira kira yang paling pas untuk modelnya bagaimana. Kami berupaya untuk cari yang terbaik buat layanan publik.” Imbuh AKBP.Sumardji.
Dalam menerima kunjungan tersebut, PAMIN Samsat Surabaya Timur, IPTU.PUJIATI, bersama ADPEL Samsat Surabaya Timur, Bambang Sutikno. menyampaikan paparan perihal pemanfaatan sistem layanan Samsat berbasis IT di Kantor Samsat Surabaya Timur. Dari mulai sistem pengelola data regestrasi dan identifikasi, E-Samsat, Samsat Delivery, Samsat Drive Thru, Payment Point, serta layanan unggulan lainnya.
‘’Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya ingin membuat sitem kinerja tentang pelayanan Samsat berbasis IT. Tetapi memang wilayah kerja mereka lebih kompleks karena mencakup seluruh wilayah DKI Jakarta. Yang berat itu awal nyusun nya. Kami dulu diawal juga berat waktu menerapkan sistem layanan berbasis IT, termasuk juga saat memberikan sosialisasi kepada masyarakat selaku wajib pajak. Tapi Allhamdulillah sekarang sudah lancar.’’ jelas Bambang.
IPTU. Pujiati, selaku PAMIN Samsat Surabaya Timur juga menambahkan bahwa tentunya semua layanan Samsat berbasis IT ini untuk mempermudah masyarakat selaku wajib pajak guna menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. djoko