- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Di Palembang Vaksinasi Membeludak Karena Harus Daftar di Tempat

Palembang, Pro Legal News – Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan, kerumunan program vaksinasi Covid-19 nasional yang sempat terjadi di Lapangan Sekolah Maitreyawira pada Rabu (24/8) kemarin disebabkan proses registrasi yang dilakukan secara manual di tempat (on the spot) oleh pihak inisiator vaksinasi.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, program vaksinasi itu diselenggarakan Komando Distrik Militer 0418/Palembang bekerjasama dengan sejumlah yayasan. “Mereka sebar flyer soal vaksinasi massal tanggal 24 Agustus itu, masyarakat silakan datang jam 07.00 dan bawa KTP begitu. Sempat terjadi kerumunan saya yakin karena registrasi tidak online ya, sehingga masyarakat yang baca flyer tersebut pasti akan datang,” ujar Yudhi, Rabu (25/8).

Tetapi Yudhi mengatakan tidak mengetahui pasti berapa alokasi vaksin yang digunakan pada Selasa kemarin. Namun, kata dia, kapasitas peserta yang disasar sekitar 500-600 orang saja, sementara kemarin yang datang ribuan orang. Dalam kesempatan itu Yudhi juga menjelaskan, selama ini skema penyelenggaraan program vaksinasi juga dibantu TNI/Polri. Selama ini, kata dia, baik Dinkes maupun TNI/Polri mendapat jatah vaksin dari gudang farmasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan.

“Dari bidang pelayanan kesehatan kami sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri supaya kejadian seperti ini tidak terulang. Kami sudah sarankan agar registrasi tidak manual, harus secara online,” ujarnya. Yudhi menyebut, animo masyarakat kota Palembang untuk divaksin memang sudah tinggi. Hanya saja menurutnya alokasi vaksin yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke Kota Palembang masih terbatas.

Untuk itu, Yudhi mengimbau agar seluruh penyelenggara vaksinasi dapat meminimalisir kejadian serupa. Sebab, kerumunan ribuan orang seperti yang terjadi kemarin dikhawatirkan menciptakan klaster baru. Sebelumnya, sebuah rekaman video berdurasi 21 detik yang beredar di lini masa twitter sebelumnya memperlihatkan ribuan orang menyemut mengantre vaksin. Suasana antrean tersebut terjadi di Sekolah Maitreyawira di Jalan Abdul Rozak No. 50 Palembang, dan disebutkan antrean sudah terjadi sejak dini hari atau subuh.(Tim)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan