- Advertisement -
Pro Legal News ID
Jawa Timur

BRIPKA GANDHI, Loyalitas Tumbuhkan Simpati  

Loket Verifikasi Samsat Surabaya Utara.

Surabaya, Pro LegalNews ; Berbicara Polisi pada hakekatnya ada banyak cara bagi masyarakat untuk mengungkapkanya, beberapa orang mungkin akan berbicara tentang korupsi ditubuh kepolisian. Sementara yang lain mungkin akan berbicara soal adanya budaya kekerasan dan arogansi di korp baju coklat ini. Atau mungkin membicarakan tentang cara taktis anggota Densus 88 Mabes Polri yang berhasil membekuk beberapa gembong teroris  dinegeri ini beberapa saat yang lalu. Atau yang masih hangat tentang penembakan dengan sadis pada anggota tentara dan warga sipil di wilayah Jakarta, dan pelakunya juga seorang anggota polisi.

Bripka Gandhi, saat menjalankan tugasnya

Namun apapun bentuk penilaian masyarakat tentang polisi, yang perlu diingat masih banyak dan selalu ada polisi santun beriman, bekerja dengan baik serta mengabdi tanpa kenal pamrih pada institusinya. Mereka senantiasa melayani,mengayomi dan melindungi masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Ketulusan seorang polisi dalam mengemban tugasnya ini akan menumbuhkan simpati dari masyarakat, bahkan secara luas tentunya akan menimbulkan citra yang positif pula dari masyarakat terhadap Polri.

Hal ini nampaknya disadari betul oleh Bripka Gandhi, selaku Kapokja Verifikasi Samsat Surabaya Utara. Konsep dan kebijakan Kapolri hingga jajaran Kapolda sampai mengakar kebawah untuk melaksanakan Perpolisian Masyarakat (Polmas) dalam mengimplementasikanya benar-benar dilaksanakan secara maksimal, serta pula diimbangi dengan rasa tulus dan tanpa pamrih.

Bripka Gandhi, saat bersama keluarga

“Konsep Polmas sendiri sebetulnya menitik beratkan tentang bagaimana upaya setiap anggota polisi untuk mampu merangkul masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Kamtibmas diwilayah hukumnya. Setiap ada permasalahan eloknya dimusyawarahkan dulu secara bersama, karena kemitraan polisi dan masyarakat akan jelas sejajar keberadaanya.” tutur Gandhi dengan bijak.

Tak cuma sekedar bicara dalam mengapresiasikan bentuk nyata dilapangan sudah sangat dekat dengan masyarakat diwilayah hukumnya, juga terjalin kemitraan yang erat dengan berbagai kalangan profesi termasuk pada wartawan. Keharmonisan hubungan ini bisa terjalin karena sikap yang santun, familiar serta bekerja apa adanya dari seorang polisi seperti Gandhi. Salah satu buktinya adalah pendekatan pada anak-anak muda yang cenderung suka ugal-ugalan, saat mengendarai motor dijalan raya. Namun dengan pendekatannya yang humanis mereka jadi santun dan tertib berlalu-lintas.

“Wah, polisinya sabar-sabar mas. Saya gak pakai helm gak ditilang, Cuma dihimbau, supaya gak diulangi lagi. Karena kepala kita lebih berharga daripada helm.” tutur Kusaeni,salah seorang pemuda yang suka kebut-kebutan.  Hal senada juga disampaikan pula oleh beberapa orang pemuda yang lain.  Djoko

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan