Pro Legal News – Menciptakan wirausaha baru menjadi harapan Indonesia untuk bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19.
Banyaknya pekerja yang kini terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK), Ibu Rumah Tangga yang ingin membuka usaha, hingga UMKM terdampak Covid-19 yang berminat untuk mengembangkan usaha baru membuat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) hadir untuk memberikan solusi terbaik dalam mendukung Alumni Prakerja wirausaha baru.
Dengan proses digital yang cepat, mudah, dan murah diharapkan KUR Prakerja BNI menjadi solusi atas permasalahan permodalan yang selama ini menjadi momok bagi wirausaha baru.
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung graduasi bagi para alumni Program Prakerja tersebut, BNI bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menghadirkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Prakerja yang dapat diakses oleh para Alumni Prakerja. Pada kesempatan ini juga BNI dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menggelar Sosialisasi Akses KUR Prakerja BNI kepada Alumni Prakerja yang dilaksanakan di Gedung Kemenko Bidang Perekonomian RI, Jakarta pada Kamis, 8 April 2021.
Hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto.
Sis Apik mengatakan, dalam mendukung kemudahan akses permodalan bagi Alumni Prakerja yang berminat menjadi wirausaha, BNI menghadirkan Aplikasi Digital BNIMove (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem) yang mempermudah proses pengajuan hingga persetujuan KUR Prakerja BNI. Dengan BNIMove, calon debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit sehingga proses kredit dapat lebih cepat dan mudah.
“Kemudahan mengakses KUR yang kami berikan bagi alumni prakerja merupakan wujud peran BNI sebagai Bank BUMN dan agent of development. Diharapkan Alumni Prakerja yang menjadi Wirausaha dapat mengakses permodalan dari BNI dengan cepat, mudah, dan murah,” ujar Sis Apik.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menjelaskan adanya Program KUR Prakerja yang dapat diakses secara digital merupakan inovasi BNI dalam mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2021.
Di sisi lain program ini juga menjadi peluang untuk para wirausaha Alumni Prakerja untuk meningkatkan kapabilitas dan skala bisnis usahanya.
“Tidak hanya akses permodalan, para wirausaha juga akan mendapatkan akses dan informasi layanan perbankan. BNI juga berkomitmen menghadirkan berbagai bentuk pendampingan melalui kerja sama dengan mitra-mitra e-commerce, akademisi, maupun institusi lainnya untuk bisa membantu para wirausaha dalam proses bisnisnya termasuk memberikan kemudahan akses pasar” tegas Bambang.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Alumni Prakerja, KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2021, dimana hingga 31 Maret 2021 KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp7,1 Triliun yang menyentuh 72 ribu penerima KUR yang tersebar di seluruh Indonesia. ADV