Jakarta, Pro Legal News– Rencana kenaikan harga BBM mulai mendapat aksi penolakan masyarakat. Mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara terlihat melakukan aksi massa dan merusak kawat berduri yang dipasang aparat di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Mahasiswa itu terlihat berorasi menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga membakar benda mirip keranda yang mereka bawa. Benda itu dibakar di atas kawat berduri.
Bahkan spanduk yang mereka bawa juga dibakar di atas kawat berduri. Dari mobil komando, salah satu orator meminta mahasiswa untuk terus maju. “Maju kawan-kawan robohkan, tidak ada kata mundur pastikan kita selalu maju untuk lawan ketidakadilan di negara ini,” ujar juru bicara aksi.
“Kawan-kawan maju robohkan blokade,” ajaknya.
Mendapat komando itu, sejumlah mahasiswa pun maju, mereka menginjak kawat berduri yang dipasang. Mereka juga terus membakar spanduk di atas kawat berduri.
Sementara terlihat, dua lapis kawat berduri pun rusak. Aparat lalu memasang barikade berbaris di depan kawat berduri yang telah rusak. Beberapa meter di belakang aparat, juga dipasang barrier atau pembatas jalan.
Aparat meminta mahasiswa untuk menghentikan aksinya. Namun hingga berita ini ditulis, mahasiswa masih terus merusak kawat berduri.(Tim)