Jakarta, Pro Legal News – Sejumlah tahanan Polsek Kalideres, Jakarta Barat melarikan diri dari tahan. Peristiwa kaburnya para tahanan diduga akibat kelalaian petugas terjadi, Kamis (16/4) malam.
Bahkan antara tahanan itu menceburkan diri ke dalam Kali Mookervaart, Jakarta Barat, karena panik. Lurah Semanan Bayu Fadeyen membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku mendapat laporan dari sejumlah warganya.
Warga melaporkan adanya tahanan polsek yang melarikan diri ke dalam Kali Mookervaart. “Saya dilaporkan warga saya,,” kata Bayu, Jumat (17/4).
Menurutnya, saat itu warga RT/RW melihat para tahanan kabur dan loncat ke Kali Mookervaart, perbatasan Semanan dan Kalideres,” tutur Bayu.
Ada sejumlah tahanan yang sudah ditangkap kembali oleh polisi. Namun dia tidak mengetahui detail informasi itu. “Kejadiannya nggak begitu lama, karena warga juga ikut membantu,” tuturnya.
Ada 17 tahanan yang kabur dari Polsek Kalideres. Hingga Jumat pagi sudah ada 16 tahanan yang ditangkap kembali oleh polisi.
Kasus tahan kabur sebelumnya juga terjadi di Polsek Bekasi Kota. Belasan tahan melarikan diri saat berjemur dan empat di antaranya sudah tertangkap warga dan polisi. Sekarang ada 12 orang yang masih dikejar dari 16 orang tahanan yang kabur.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/4), ketika para tahanan itu diminta petugas untuk berjemur di sebuah ruangan di Polsek Bekasi Kota.
16 tahanan itu, memanjat pagar Polsek Bekasi Kota. Beberapa warga sekitar melihat orang-orang yang mencurigakan memanjat pagar dan sebagian langsung lari.
Polisi dan warga setempat pun langsung melakukan pengejaran. Beberapa tahanan hendak mengelabui petugas dengan berpura-pura seperti orang gila.Tim
