Bandung, Pro Legal– Gempa bermagnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada pukul 09:41 WIB. Beberapa wilayah di Kabupaten Bandung seperti Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Pangalengan menjadi titik lolasi yang paling terdampak. Beberapa bangunan mengalami kerusakan.
Menurut Ketua Unit Cegah Siaga (UCS) Kecamatan Kertasari, Deden Saputra, gempa telah mengguncang wilayahnya. Dia mengaku, saat gempa dirinya tengah berada di kantor Kecamatan Kertasari. “Iya tadi kerasa gempanya kenceng banget. Tadi lagi kegiatan di kecamatan. Terus pada berlarian ke keluar dan langsung pada diem di lapangan,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Dalam penjelasanya Deden menyebut, beberapa bangunan seperti kantor Kecamatan dan kantor KUA memgalami kerusakan, seperti di bagian pagar dan benteng. “Kemungkinan 80 persen ada yang rusak bangunan, roda pedagang juga banyak yang rusak,” ujarnya.
Saat ini, UCS dan warga tengah menggelar kegiatan di kantor kecamatan masih berdiam di lapangan, lantaran gempa masih terasa. “Sekarang warga masih pada diem di lapang. Termasuk kendaraan juga. Warga masih panik di tengah lapang. Kami belum pendataan. Soalnya masih ada goyangan-goyangan,” tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana membenarkan gempa sangat terasa di wilayah Kecamatan Pangalengan. Edi mengaku, saat gempa datang, dia dan warga tengah berada di Masjid Agung Pangalengan dalam rangka kegiatan Maulid Nabi.
Tetapi Edi mengaku masih belum mendapatkan laporan dari warga terkait kerusakan baik bangunan atau korban. “Saya lagi di Masjid acara Maulid Nabi, tapi memang terasa banget, kalau soal kerusakan sekarang masih dicari tahu, belum ada informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gempa tak hanya melanda wilaya Kabupaten Bandung saja, gempa dengan kekuatan 5,0 magnitudo juga melanda Kabupaten Garut di jam yang sama.(Tim)