Jakarta, Prolegalnews – Sehubungan dengan aksi ujuk rasa beberapa ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta ditutup akibat adanya unjuk rasa menolak UU tentang Cipta Lapangan Kerja. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar Monas telah dilakukan,(12/10/2020).
“Agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan beraktivitas, sejak semalam kami telah menutup sejumlah ruas jalan, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahitdan Jalan Veteran,” ujar Syafrindi.
Menurut pihaknya, dilakukan penutupan secara situasional pada Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan. Dia mengimbau pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan.
Adapun pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
– Lalu lintas dari arah Utara/ Kota dialihkan di Simpang Harmoni – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
– Lalu lintas dari arah Selatan/ Blok M dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih – Jalan Fakhrudin – Jalan Cideng Barat – Jalan Suryopranoto/ Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
– Lalu lintas dari arah Barat/ Slipi dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih – Tugu Tani – Kwitang/ Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.
– Lalu lintas dari arah Timur/ Pulogadung dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
Selain itu Parkir IRTI Monas juga telah ditutup untuk umum sejak 12 Oktober 2020 pukul 22.00 WIB sampai dengan 14 Oktober 2020 pukul 01.00 WIB pagi. “Bagi pengguna fasilitas parkir IRTI Monas agar menggunakan fasilitas parkir lainnya,” ujar Syafrin.
Lebih lanjut, operasional angkutan Transjakarta (TJ) koridor 1 (Blok M – Kota) juga akan menyesuaikan pengaturan lalu lintas di lapangan dengan rute pengalihan sebagai berikut:
a. Arah Blok M: Kota – Simpang Harmoni belok kiri putar balik setelah Halte Transjakarta Juanda – Halte TJ Petojo keluar jalur – Simpang Tarakan belok kiri – Jalan Cideng Timur – Jalan Jati Baru – Hotel Tugu Asri – Simpang Hotel Milenium – Jalan Kebon Sirih – Simpang Bank Indonesia belok kanan – Halte TJ Sarinah – Blok M;
b. Arah Kota: Blok M – Simpang Sarinah keluar jalur – Simpang Bank Indonesia belok kiri – Jalan Kebon Sirih – Hotel Milenium belok kiri – Jalan Fakhrudin – Jati Baru lurus – Jalan Cideng Barat – Simpang Tarakan belok kanan – Halte Transjakarta Petojo – Simpang Harmoni belok kiri – Kota.
“Kemudian saya sampaikan, kepada masyarakat pengguna moda transportasi Kereta Api menuju Stasiun Gambir agar menyesuaikan waktu dan rute perjalanan. Dan kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalin yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Syafrin.Tim