Mamasa, Pro Legal News- Tindakan kekerasan yang dialami oleh jurnalis yang ada di Mamasa,Sulbar yaitu Samuel Mesak Karaeng (Tribun Sulbar) dan Yoris (Media Mandarnews), dikecam oleh Aliansi Kuli Tinta Mamasa dan mahasiswa dengan menggelar aksi demontrasi,Rabu, (10/11/2021).
Dalam aksi itu sejumlah awak media di Mamasa hadir sebagai bentuk solidaritas atas tindakan arogan yang diperoleh oleh kedua jurnalis tersebut.
Kediliston Parangka selaku koordinator aksi menjelaskan bahwa ada 2 tuntutan yang akan disampaika oleh Aliansi Kuli Tinta Mamasa yakni permohonan maaf terbuka kepada publik dan mutasi buat oknum inisial H dan R yang menjabat Kepala Seksi di instansi Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Mamasa. “Jika dalam jangka waktu 2 x 24 jam tidak ada progres maka akan dilakukan Langkah Hukum,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut Martinus Tiranda yang menjabat Wakil Bupati Mamasa menemui para peserta aksi di ruangan wakil Bupati Mamasa, ia menyampaikan permohonan maaf kepada awak jurnalis yang memperoleh tindakan arogan tersebut serta akan melakukan koordinasi dengan pimpinan Bupati Mamasa untuk mencari solusi atas kejadian tersebut.( Kristian Parangka)