Jakarta, Pro Legal – Setelah beredar rumor jika Ganjar Pranowo mendapat ‘restu’ dari Kebagusan, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo FX ditegur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lantaran dianggap menyebarkan informasi mengenai Ganjar Pranowo telah ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai Capres.
Dalam penjelasnnya, FX Rudy mengaku tidak pernah menyebarkan informasi itu. Namun, ia diberi teguran oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. “Saya enggak bakalan ngomong sudah pasti Ganjar. Enggak mungkin lah, saya ndhisiki (mendahului) Mbak Mega. Bisa kuwalat saya,” ujar Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (12/4).
Rudy mengaku, selain teguran dia juga diminta membuat pernyataan tertulis kepada Megawati bahwa dirinya tak pernah menyebarkan informasi tersebut.
Dia pun siap melakukan itu karena memang tak pernah menyebarkan informasi mengenai Ganjar telah dipilih Megawati. “WhatsApp saya jelas, saya FX Hadi Rudyatmo ketua DPC PDIP Kota Surakarta tidak pernah menyampaikan statement seperti berita di atas. Kalau diperlukan, saya siap dikonfrontasi untuk klarifikasi,” ujarnya.
Rudy lalu menjelaskan bahwa sempat ada nomor tak dikenal yang menghubungi teleponnya pada 11 April. Kala itu, ia tak sempat mengangkat telepon. Rudy lantas menelepon balik.
Menurut Rudy, orang itu menanyakan sosok Capres yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024. Rudy mengaku tidak menjawab sosok Ganjar Pranowo dan menyarankan agar ditanyakan kepada Megawati selaku ketua umum. “Dia tanya masalah Capres. Saya bilang, kalau masalah Capres, tanya Ketua Umum. Pertimbangannya apa? Silakan tanya Sekjen,” ujar Rudy.
Rudy lalu menyayangkan ada yang mencatut namanya di pemberitaan mengenai Ganjar Pranowo. Padahal, dia mengaku tak pernah bicara mengenai hal itu. “Diplintir itu. Makane saya minta diketemukan. Kalau ini tidak segera dicabut, akan saya tuntut secara hukum. Minimal tak laporke Dewan Pers,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto menyindir FX Rudy. Orang yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyebut Rudy menyebarkan informasi bahwa Megawati telah menunjuk Ganjar sebagai Capres. “Kalau toh pernah ber-statement, faktanya kan dia mengaku enggak ber-statement, mungkin enggak ngaku atau mungkin lagi mimpi, atau lagi ngelindur ya kita nggak tahu,” ujar Pacul di kompleks parlemen, Rabu (12/4).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membantah kabar Megawati telah menunjuk Ganjar sebagai Capres yang akan diusung partainya di Pilpres 2024. “Hanya Ibu Ketua Umum yang akan mengumumkan calon tersebut. Sampai sekarang belum diputuskan,” ujar Hasto, Rabu (12/4).(Tim)