JAKARTA, ProLegalNews.
Berbagai langkah terobosan dan perbaikan terus dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya untuk meningkatkan kualitas layanan. Kini tercipta sistem layanan yang simpel dan efisien.
Berbekal pengalaman yang cukup panjang, dengan runut dan detail, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP H Sumardji SH memaparkan rencananya untuk melakukan sejumlah terobosan dan inovasi. Berbagai langkah inovasi itu dilakukan dalam meningkatkan kualitas layanan bagi para wajib pajak serta pemohon yang hendak mengurus surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor di Ditlntas Polda Metro Jaya. Maklum, Perwira menengah berpembawaan santun ini memiliki rekam jejak (track reccord) yang cukup moncer selama menjadi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, yang nota bene memiliki wilayah sangat luas.
Setelah menempati pos baru di Ditlantas Polda Metro Jaya, Sumardji mencoba untuk ‘berbagi ilmu’. Meski disadari hal itu bukan perkara mudah. Maklum, tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di yuridiksi Polda Metro Jaya yang meliputi wilayah Jabodetabek terbilang sangat tinggi. Hingga saat ini setidaknya 4000 unit kendaraan roda dua (R2) serta 2000 unit kendaraan roda empat ( R4) baru bertambah setiap hari. Bahkan kini tercatat setidaknya ada 9,5 juta wajib pajak yang harus dilayani.
Dengan banyaknya wajib pajak serta tingginya jumlah pemohon yang ingin mengurus surat=surat bukti kepemilikan kendaraan bermotor itu menuntut pihak Polda Metro Jaya untuk menciptakan sistem layanan yang simpel dan efisien. Menurut Perwira yang dikenal memiliki ‘tangan dingin’ ini pihaknya akan membuat berbagi program dekosentrasi. Sehingga pengurusan surat-surat serta proses pembayaran pajak tidak terpusat di satu tempat. Dengan sistem itu proses pengurusan surat dan pembayaran pajak menjadi simpel dan efisien. Apalagi bila mengingat tingkat kemacetan di Jakarta yang terbilang krodit dan parah.
Beberapa ‘oleh oleh yang dibawa Asisten Manager Bhayangkara FC dari Polda Jatim ini, yang akan diterapkan di Polda Metro Jaya adalah beberapa program layanan seperti, Dhrive Thrue, Samsat Corner, Payment Point dll. Mantan Wakapolres Jombang ini yakin jika beberapa program layanan itu bisa sukses bila diaplikasikan di Ditlantas Polda Metro Jaya mengingat sistem ini terbilang sangat simpel dan efisien. Misalnya dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, para wajib pajak hanya cukup bermodalkan foto copy KTP serta foto copy STNK, mereka cukup mendatangi gerai-gerai (payment point) yang telah ditetapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya yang rencananya tersebar di berbagai wilayah di Jabodetabek.
Dengan sistem pembayaran seperti itu, para wajib pajak tidak terkosesntrasi di Polda Metro Jaya, sehingga menjadi lebih simpel dan efisien dari sisi waktu dan biaya. Para wajib pajak bisa menyesuaikan waktu dan tempat untuk membayar pajak, tanpa harus mengikuti antrian yang panjang. Mudahnya sistem pembayaran pajak itu secara otomatis akan meningkatkan tax ratio dari pajak kendaraan bermotor yang nota bene bisa menambah kontribusi pajak buat negara yang kan dialokasikan buat biaya pembangunan.
Rekam jejak Sumardji dalam menciptakan sistem layanan yang terbilang kinclong itu, membuat Perwira ini memiliki koleksi piagam penghargaan yang terbilang cukup banyak. Diantarannya adalah penghargaan citra layanan yang diperoleh selama dua tahun berturut-turut dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, saat Sumardji masih menjabat sebagai Kasubdit Ditlantas Polda Jatim. Maka evolusi sistem layanan di Ditlantas Polda Metro Jaya kini tinggal menunggu jurus-jurus yang akan dikeluarkan Sumardji dan jajarannya. tim