- Advertisement -
Pro Legal News ID
Opini

Ada Apa Dengan Polresta Pati Yang Baru Diresmikan ?

Mapolres Pati, Jawa Tengah (rep)

Oleh : Kurnia Zakaria

 Kantor Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kabupaten Pati yang diresmikan 13 Oktober 2022 lalu oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Lutfi bersama Polresta Magelang dan Polresta Cilacap dari Polres Tipe D menjadi Polres Tipe C berdasarkan SK Kapolri No. Kep/1154/VII/2022  Polresta Pati yang tadinya dipimpin oleh Kapolres berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) harus dipimpin Kepala Polres berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) dan yang tadinya Kepala Satuan Unit cukup dipimpin Ajun Komisaris Polisi (AKP) sekarang harus dipimpin Komisaris  Polisi (Kompol).

Sehingga Kapolres Pati dijabat AKBP Christian Tobing, SIK., MH., M.Si., CPHR kelahiran Jakarta 24 Desember 1977 lulusan Akpol Tahun 2000 sejak 1 Juni 2021 menjadi Kapolres Pati diangkat menjadi Plt. Kapolresta Pati. Kabupaten Pati terdiri dari 21 Kecamatan  yang terdiri 5 Kelurahan dan 401 Desa, yang wilayahnya sangat luas dan penduduknya padat tahun 2021 tercatat 1.348.397 orang jiwa dengan tingkat kriminalitas semakin tinggi dan dianggap tinggi dalam penyelesaian kasus sidik dan lidiknya dianggap tidak optimal kekurangan SDM yang memadai.

Kota Pati diperkirakan sudah berusia 694 tahun dan setiap tanggal 7 Agustus sejak 1323 dianggap sebagai hari jadi Kota Pati. Sejak 12 Agustus 2022 Bupati Pati dijabat Plt. Henggar Budi Anggoro merangkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah setelah Bupati Pati Haryanto, SH., MM., MSi., dan Wakil Bupatinya Saiful Arifin, SE.  dari Calon Partai PDI Perjuangan hasil Pilkada Tahun 2017 sebagai Calon Tunggal habis masa tugasnya per 12 Agustus 2022.

Rekan sesama advokat Esera Gulo, SH., sempat bercerita kasusnya ditangani Polres Pati selama 2 tahun tidak segera diproses. Laporan Polisi kliennya selama 1 tahun masih belum juga dinyatakan P21 atau masuk tahap penuntutan.  Pengamat sendiri mengenal Kapolres AKBP Christian Tobing saat menjadi Kapolres Wonogiri Tahun 2019-2021 berhasil mengungkap kasus pencabulan paranormal PA alias ED (43) yang mencabuli 7 bocah laki-laki pasiennya dengan alasan menyembuhkan penyakitnya.

Dan berhasil ungkap kasus peredaran pemalsuan merek garam cap Cerdik dan NG asal JawaTimur tahun 2021 lalu. Sebelumnya tahun 2018 menjadi Kapolres Belu Polda NTT.  Polres Pati tahun 2009 pernah dipimpin AKBP Listyo Sigit Prabowo (Kapolri sekarang). Jadi ada apa Kapolresta Pati belum ada juga dipimpin secara definitif seorang Kompol karena Polda Jawa Tengah adalah Polda Tipe A Utama (pulau Jawa) dan jelas stok Kompol yang dimiliki Polri tentu banyak yang belum menduduki jabatan sesuai pangkat dan masa kedinasan memadai ditempatkan di Kabupaten Pati yang wilayah sebelah Utaranya dengan Laut Jawa  berada dicekungan Pulau Jawa bersebelahan Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus sebelah Barat, sebelah Timur Kabupaten Rembang , sebelah tenggara berbatasan dengan Kabupaten Blora, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Purwodadi dimana luas wilayahnya lebih luas daripada Provinsi DKI Jakarta dimana luasnya 1.419,07 Km2.  Pati terkenal sebagai penghasil kacang dimana 2 merek terkenal produsen makanan ringan (snack) kacang merek Garuda dan Dua Kelinci.

Jadi menurut  saya  Kota Pati Bupatinya Plt masa juga Kapolresta Plt juga, berharap Pimpinan DPRD Kabupaten Pati yang diketuai Ali Badrudin (PDI-P) bersama-sama Wakil Ketua H. Joni Kurnianto, ST (Demokrat), H. Hardi (Gerindra), H. Muhammadun (PKB) memdesak Kapolda Jawa Tengah menunjuk pejabat Kapolresta Pati yang tetap agar keamanan dan ketertiban Kabupaten menjelang Pemilu serentak dan Pilkada 2024 tetap kondunsif (tenang dan mendukung suasana politik dan masyarakat aman dan tertib). Apalagi Kapolri pernah bertugas di Pati pasti paham kondisi sosial budaya politik ekonomi Kota Pati.(***)

  • Penulis adalah praktisi dan akademisi hukum dari Universitas Indonesia

 

 

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan