Jakarta, Pro Legal News – Seluruh pegawai dan petinggi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dilakukan tes swab atau PCR (Polymerase Chain Reaction). Tes ini terkait ada tujuh pegawai lembaga anti korupsi terdeteksi positif corona Covid-19.
Tes swab menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri akan dilakukan dalam dua tahap. “Tahap pertama pada Rabu-Kamis (15-16/7). Tahap kedua pada hari Senin-Kamis (20-27/7),” kata Ali Fikri, Rabu (15/7).
Tindakan ini dilakukan pihak KPK sebagai langkah antisipasi. Selain itu, pihak KPK terus menerus meningkatkan upaya-upaya mitigasi risiko penyebaran pandemi dengan melakukan sejumlah hal, yakni pengaturan ulang terkait kapasitas lift.
Dikatakan Ali, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh ruangan Gedung Merah Putih dan Gedung ACLC. “Pengaturan tempat duduk dilakukan pada area kerja, ruang rapat, kantin, dan lain-lainnya,” ujarnya.
Para pegawai MPK juga diwajibkan menggunakan masker selama bekerja di kantor atau beraktivitas di luar. “Kita berikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” kata Ali.
Sebelumnya, KPK mengonfirmasi terdapat 7 pegawainya yang terinfeksi virus Covid-19 dalam rentang Mei-Juli 2020. Ali mengatakan 5 dari 7 pegawai itu sudah dinyatakan sembuh dalam rentang Mei-Juni 2020.
Kini lanjut Ali masih ada 1 orang dalam proses perawatan di rumah sakit dan berada dalam kondisi baik. Pegawai bersangkutan kini sedang menunggu hasil tes lanjutan sesuai mekanisme yang berlaku untuk dinyatakan sehat.
Sedangkan 1 pegawai lainnya saat ini sedang menjalani proses isolasi mandiri dengan pantauan pihak rumah sakit dan puskesmas domisili.Tim
Tags:featured
