Jakarta, Pro Legal News-Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran kontak erat atau tracing dari tiga pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) varian B.1.1.529 atau Omicron. Sejauh ini sudah ada 250 orang yang Kemenkes diperiksa. “Mungkin sudah ada 250 orang ya total yang di-tracing dari ketiga kasus Omicron ini,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin (20/12).
Namun Nadia tidak menjelaskan berapa jumlah kasus positif Covid-19 dari tracing yang sejauh ini telah dilakukan. Nadia hanya menegaskan bahwa apabila ditemukan kasus Covid-19, maka sampel yang bersangkutan akan segera dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diperiksa menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS). “Jadi kalau [kontak erat] positif langsung di-WGS ya,” ujarnya.
Menurut Nadia, pemerintah juga masih menunggu hasil pemeriksaan WGS dari tiga WNA China yang diduga turut terinfeksi varian omicron atau probabel. Ketiganya masih menjalani masa karantina di Manado.
Sebelumnya WNI Nigeria yang diduga menjadi kasus pertama varian Omicron di Indonesia sudah dinyatakan negatif Covid-19. “WNI Nigeria tetap masih probable karena saat ini pemeriksaannya sudah menjadi negatif. Hasil WGS tiga kasus probable WNA China belum,” ujar Nadia.
Seperti diketahui, sudah ada tiga kasus positif virus Corona varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Mereka yang terinfeksi antara lain petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan pelaku perjalanan dari Amerika Serikat serta Inggris.(Tim)