Jakarta, Prolegalnews – Polisi telah memeriksa empat orang saksi tambahan terkait kebakaran Kejagung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sampai saat ini total keseluruhan yang diperiksa sudah ada 19 orang saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.“Ada 19 saksi yang kita lakukan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.(24/8/2020).
“19 saksi tersebut terbagi jadi tiga klaster yaitu pengamanan dalam (Pamdal) gedung, pekerja office boy, dan pegawai Jamintel serta beberapa Kepala Bagian Kejaksaan Agung. Para saksi ini diperiksa untuk mempermudah menemukan penyebab kebakaran,” ujar Yusri.
“Beberapa saksi Pamdalnya ya baik itu sekuritinya, atau siapapun. Kemudian ada pekerja OB yang bekerja membersihkan gedung tersebut dan ketiga adalah klaster para pegawai daripada Kejagung,” ujar Yusri.
“Ini pemeriksaan awal yang kita minta keterangan sebagai bahan tim bergerak untuk mencari tahu dari mana sih sumber api? Dari lantai berapa? dan sebagainya,” lanjutnya.
Bahwa sementara itu, Yusri juga menyebutkan pada saat itu pihak kepolisian juga masih melakukan olah TKP di lokasi. Tim olah TKP, sebutnya dibagi menjadi dua bagian.”Dan sekarang tim pertama masih bekerja untuk mengecek konstruksi bangunan hasil kebakarannya ini seperti apa, itu pertama, kemudian nanti berlanjut tim kedua yang akan bergerak untuk mengecek. Gimana instalasi listrik dan mencari sumber api pertama,” ujar Yusri.
Seperti diketahui, Gedung Kejagung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu (22/8) malam. Kebakaran gedung itu baru bisa dipadamkan setelah 11 jam pada Minggu (23/8).
Sebelumnya Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ahmad menyebut pihaknya kemarin telah memeriksa 15 saksi terkait kebakaran tersebut. Semua saksi diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah CCTV di Gedung Kejaksaan Agung. Polisi ingin mencari petunjuk soal penyebab kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.Tim
Tags:featured
